Wednesday, 8 March 2017

6-5. Pembersihan dan Rumor

Satou di sini. Satu-satunya kontak yang aku punya dengan pengungsi adalah melalui berita atau iklan penggalangan dana, tapi di dunia ini, tanpa diduga aku bertemu dengan mereka dengan jarak yang dekat.





Saat itu sudah menjelang sore saat kami tiba di jalaan kota Nouki. Pembuangan para pencuri memakan waktu yang lebih lama dari yang aku kira.

Kota ini adalah kota terbesar kedua dalam wilayah earl Kuhanou, lokasinya terletak di daerah yang biasa disebut kota perdagangan. Walaupun begitu, populasinya tidak lebih banyak dari 20000. Luas tanahnya pun hanya sebesar seperempat dari kota Seryuu. 30% populasinya adalah budak, tapi kebanyakan adalah budak umum atau rendahan, sedangkan budak kriminal itu sedikit.

Pencuri-pencurinya—mereka dipastikan sebagai pencuri dengan batu Yamato seperti biasa—dijual ke penjual budak yang dipanggil oleh penjaga gerbang. Yang pria harganya 2 koin perak per orang. Yang memiliki skill panah atau senjata dan berlevel lebih tinggi bahkan lebih mahal lagi, tapi yang wanita lebih murah. Seorang wanita paruh baya hanya berharga 1 koin perak.
Sebagai hadiah untuk mengalahkan pencuri-pencuri itu, aku diberikan 10 koin perak per orang. Apa harganya benar?

Jumlah totalnya adalah 48 koin perak dan 140 koin tembaga. Dengan sebanyak ini, banyak pemburu hadiah akan datang daripada aku.

Pajak untuk memasuki kota adalah, 1 koin tembaga besar untuk masyarakat umum, 2 koin tembaga untuk budak, dan keretanya 2 koin tembaga besar, aku ambil itu dari hadiahnya.

Aku mengobrol dengan penjaga gerbang sambil dia mencari tas kecil untuk menyimpan kembalian 5 koin perak dan 10 koin tembaga. Dia menggunakan kaos yang berwarna biru, apa itu warna penjaga gebang di sini.

“Kamu sudah benar-benar menolong kami. Belakangan ini, banyak pengungsi datang dari wilayah lain dan menjadi pencuri.”
“Apa ada bencana di suatu tempat?”

Berbicara tentang pengungsi, berarti mungkin ada perang atau bencana.
Berdasarkan dia, sepertinya ada banyak pengungsi yang melarikan diri dari earlom sebelah untuk menjadi budak pengolah tanah di desa pertanian pedalaman atau budak di budak umum kota earldom Kuhanou ini.
Orang yang tidak mau menjadi budak bersembunyi di gunung dan hidup dengan berburu binatang. Sepertinya mereka juga bekerja di ladang, tapi, saat musim dingin tiba, banyak yang menjadi pencuri.

Aku hampir merasa kasihan pada para pencuri, tapi mereka punya [Pembunuhan] di Hadiah dan Hukuman mereka, jadi simpati itu mungkin tidak diperlukan.

>Mendapatkan Titel [Bounty Hunter]





Nah, kami berhasil menyelesaikan tugas kami di pintu masuk, tapi karena aku ingin membeli macam-macam barang yang hampir habis, aku putuskan untuk menginap.
Bagian dalam kotanya mirip dengan kota Seryu tapi tidak banyak gedung berlantai dua, tapi yang bertingkat banyak. {TLN: low-rise. Gedung tingkat yang ga terlalu tinggi}

Kotanya terasa agak lesu, tapi bukan karena jumlah populasinya.
Menanyakan pada penjaga gerbang, kota ini juga punya diskriminasi kuat terhadap demi-human, tapi mereka dibolehkan tinggal di penginapan jika seseorang membayar lebih dan mereka bisa membeli barang secara normal jika mereka bisa membayar. Sayangnya, karena mereka tidak dibolehkan untuk datang ke tempat di mana orang-orang kaya dan bangsawan tinggal, kami diperingatkan untuk tidak mendekat.

Setelah memberikan keretanya ke peninapan, kami akan pergi membeli perlengkapan untuk semua anggota. Di tempat yang tidak jauh dari penginapan, senjata dan armor dijajarkan untuk dipajang.

Pertama aku akan beli armor untuk 5 orang di toko armor. Mereka untukku, Nana dan ketiga gadis beastkin. Karena armor seluruh badan sepertinya butuh waktu lama untuk dipakai, aku beli helm besi tanpa pelindung wajah, pelindung dada dengan tempat sabuk, pelindung kaki dengan tipe yang sama, dan sarung tangan yang hanya melindungi punggung tangan.
Ketiga sisanya bilang kalu mereka tidak butuh armor jadi mereka tidak membelinya, sebagai gantinya, aku membeli beberapa perisai tambahan. Buckler dan Round Shield terbuat dari metal, masing-masing 3 buah.

Bapak tua di toko armor mencoba menyentuh pantat Nana saat dia mengukur dia untuk armornya, tapi penjagaanku yang tak tertembus tidak membiarkannya. Aku tidak berpikir kalau Crisis Perception akan berguna untuk ini. Sudah pasti aku menggunakan itu sebagai amunisi terakhir saat menawar.

Harga totalnya adalah 30 koin emas, tapi aku tawar sampai sedikit lebih murah dari harga pasar, dan akhirnya turun sampai 14 koin emas.

Berikutnya di toko senjata, aku beli busur panah dan anak panah untuk Mia. Karena hanya ada 3 panah kecil yang bisa ditarik Mia, jadi tidak memakan waktu banyak. Aku bisa menawarnya jadi 1 koin emas dengan tambahan 30 anak panah.

Setelah itu, kami putuskan untuk membagi jadi tiga grup dan bergerak terpisah setelah meletakkan barang bawaan di penginapan.

Gadis-gadis beastkin, Arisa dan Lulu dipercayakan untuk membeli bahan makanan, kebutuhan sehari-hari dan peralatan memasak.
Aku beri mereka 20 koin perak untuk daftar belanja, dan koin tembaga besar masing-masing untuk uang jajan mereka. Alasan untuk koin perak sebanyak itu adalah karena aku minta mereka untuk membeli banyak bahan makanan.

Seperti yang dikatakan penjaga gerbang tadi, situasinya agak kasar dengan semua pengungsi, jadi aku membeli cukup untuk mengantisipasi yang terburuk untuk mencukupi diri kalau kami tidak bisa masuk ke kota atau desa. Kami punya banyak daging, tapi kami tidak punya cukup sayuran, sereal, garam dan bumbu.

Pochi dan Tama menjawab dengan, “Daging~”, saat aku berikan mereka uang jajan. Walaupun mereka makan sangat banyak daging setiap hari, mereka masih ingin makan lebih huh, ini hebat walaupun untuk makanan favorit mereka.

“Aku lelah.”
“Mungkin kamu kelelahan karena keramaian, apa mau istirahat di penginapan?”
“Nn.”
“Nana, maaf, tapi bisakah kamu tetap bersama dia?”
“Iya, master. Aku akan tetap bersama haha-ue.” {TLN: haha-ue=ibu}
“Bukan.”

Karena Mia lelah dengan keramaian, dia akan istirahat di penginapan. Aku merasa kasihan kalau meninggalkan dia sendiri, jadi aku sarankan Nana untuk bersama dengan dia, tapi mungkin karena dia tidak mau sendirian dengan seseorang dengan wajahnya, dia menolak dengan, “Tidak perlu.”

Walaupun Nana sendiri sudah jadi dekat secara emosional dengan dia, ini menyedihkan.
Arti dari memanggil Mia dengan haha-ue bagi Nana, sepertinya karena Mia adalah penyedia darahnya. Walaupun sepertinya homunculus itu berbeda dengan klon, apa dia masih ibu sedarahnya?
Karena Mia terlihat seperti dia sangat tidak suka panggilan itu, aku buat Nana memanggil dia “Mia”, bukan “haha-ue”.

“Nana, ayo pergi bersama. Mia, kamu mau oleh-oleh apa?”
“Aku ingin kecapi.”
“Aku mengerti, aku akan beli kalau ada yang jual.”
“Aku sudah tinggalkan uang dan buah di atas meja, jadi makan sesuatu kalau kamu lapar oke.”
“Nn.”

Aku sudah meletakkan 1 koin tembaga dan beberapa buah-buahan di atas meja.





Pertama, kita akan pergi ke toko magic tool.

Toko ini bukan hanya toko magic book dan magic tool, tapi juga toko alchemy dan toko buku. Penjaga tokonya menggunakan tudung dan cadar tipis yang menyembunyikan wajahnya, kecuali mata, jadi aku tidak bisa melihatnya dengan jelas. Karena AR menunjukkan bahwa dia itu 16 tahun, dia mungkin anak perempuan dari penjaga toko yang asli.

Saat kami pergi ke dalam toko, aku melihat si gadis menggunakan kacamata dengan lensa hijau, jadi aku minta Nana untuk menunggu di luar. Penjelasan dari AR membingungkan seperti biasa, tapi karena terlihat seperti versi lebih jelek dari batu Yamato, aku tidak bisa mengambil risiko ras Nana diketahui.

“Halo, aku ingin membeli regen untuk potion, apa ada stoknya?”
“Aku bisa menjual tiga paket. Masing-masing 1 koin perak. Kami sedang kekurangan magic core, jadi aku tidak akan memberi diskon. Kalau kamu tidak mau, kamu bisa berhenti.”

Oh, suaranya nenek-nenek. Apa dia menggunakan semacam magic tool perubah suara?
Aku dibeli kertas kecil, seperti semacam resep dari dokter, saat aku terima paketnya. Aku pikir keuntungan dia agak terlalu tinggi, tapi karena harganya sesuai dengan harga pasar berdasarkan skill Estimation, dia tidak meningkatkan harga.

Omong-omong, regen potion adalah bubuk yang berkilauan saat digunakan. Benda ini punya kegunaan lain juga, ini material yang tak tergantikan untuk latihan.

Kalau dipikir-pikir, monster di daerah ini jarang.

Aku tidak merasa ingin membeli dengan harga ini. Karena aku punya buku dengan instruksinya, apa aku harus membuatnya sendiri? Ayo beli material yang dibutuhkan saja.

“Kalau begitu, apa kamu punya stabilizer?”
“Iya, kalau stabilizer, aku punya banyak. Kalau kamu punya magic core, apa mau berbagi?”

Gadis yang tiba-tiba. Memintaku untuk menjual magic core.
Lalu aku ingat bahan utama untuk regen potion dan stabilizer.

Aku keluarkan magic core dari kantongku dan memperkirakan harga pasarnya di tanganku. Harganya sekitar tiga kali lebih mahal daripada di kota Seryuu. Tapi, harganya masih 3 koin tembaga besar. Aku letakkan lima di meja.

“Kamu, berhenti meletakkan magic core di dalam kantongmu walaupun kamu menyimpannya bersama dengan bubuk stabilizer. Apa yang akan kamu lakukan kalau mereka menyerap bubuk magic saat kamu menggunakan magic dan meledak?”

Wah, mereka meledak huh.

Oh iya, kaki semut juga meledak.
Aku berterima kasih pada si gadis untuk nasihatnya dan bertanya tentang cara yang benar untuk menyimpannya. Sepertinya kamu harus melapisi mereka dengan stabilizer lalu membungkus mereka dengan kain.

Si gadis berkata buruk tentang magic corenya, seperti, “Mereka kecil”, atau, ”Warnanya muda”, tapi dia masih membelinya dengan harga masing-masing 4 koin tembaga besar. Karena harganya cocok, aku beli stabilizer yang sesuai dengan harga itu.
Si gadis kembali dari belakang dengan tas berisi sekitar 10 kilogram stabilizer. Tas itu entah bagaimana melayang sambil mengikuti di samping gadis itu.

Ooh, itu terlihat seperti magic, atau, seperti trik sulap.

“Apa itu magic?”
“Ini papan yang bergerak sendiri <<Floating Board>>. Ini bukan magic yang langka, kan?”

Walaupun dia berkata begitu, aku bisa melihat dia terlihat agak bangga. Kalau aku ingat-ingat, nama magic itu memang muncul di buku pengenalan magic.

Aku konfirmasi stabilizer yang sudah dia bawa. ARnya bilang, [Stabilizer/Bubuk Halus Daun Ugi]. Harga pasarnya 5 koin emas. 1 koin emas itu setara 20 koin tembaga, jadi ini terlalu banyak untuk membayar magic corenya.

“Mereka adalah bubuk halus daun Ugi, kan?”
“Itu benar, kamu tahu sekali. Ini jarang di sekitar sini, tapi sebelumnya, seorang pedagang membawa mereka dalam jumlah banyak sebagai bayaran untuk obat-obatan. Sebelum mereka rusak.”
“Aku pikir jumlah ini terlalu banyak untuk 20 koin tembaga?”
“Kamu, kamu tahu harga barang-barang huh.”
“Dan aku pikir aku tidak butuh sebanyak ini?”
“Tolong jangan berkata begitu, aku akan tukar ini dengan setengah harga pasar, jadi maukah kamu ambil?”
“Apa kamu mencari koin emas?”

Aku bisa membelinya, tapi apa aku butuh sebanyak ini?”

“Tidak tidak, aku butuh magic core daripada emas, mau tidak jual lebih banyak lagi?”

Yaa, mereka adalah bahan untuk membuat regen potion jadi dia mungkin menebak bahwa aku masih punya lagi, tapi dia mau buat apa?

“Kamu tahu akan ada turnamen pertarungan di Oyugock Dukedom bulan depan kan? Ksatria yang bertarung membeli banyak potion dari alchemist. Jadi, mereka tidak bisa membuat potion untuk orang yang sakit.”

Begitu, ada turnamen semacam itu huh. Aku tidak tahu kalau gadis ini akan menggunakannya sesuai dengan apa yang dia katakan, tapi ini bukti bahwa dia putus asa. Lagipula aku punya banyak, jadi tidak apa memberi 10 lagi, sepertinya.

“Aku ingin ini dan 10 lagi magic core dengan tingkat yang sama.”
“Aku tidak yakin kalau aku punya sebanyak itu, tapi aku akan periksa stokku dengan seksama.”
“Tolong lakukan itu, kamu bisa membawa stabilizer ini lebih dulu.”

Aku bawa stabilizer ke kereta dan menaruhnya di storage, lalu aku memilih magic core. Karena akan mencurigakan kalau semuanya sama persis, aku campurkan 10 magic corenya dengan merata. Aku campurkan 1 yang berlevel tinggi di antara mereka. Core ini harganya 3 koin perak.

Aku percaya ini berasal dari bone golem. Aku bisa tahu harganya dari skill Estimation, tapi aku ingin tahu reaksi seorang profesional setelah melihatnya.

“Bagaimana dengan ini?”
“Kamu cepat, kualitasnya sama dengan sebelumnya, iya kan. Huh? Yang ini satu-satunya yang terlihat sangat bagus.

Itu core level tinggi yang aku campur.

“Apa kamu suka yang itu?”
“Iya, aku selamat. Aku bisa membuat obat yang lebih kuat dengan ini.”

Begitu, berdasarkan reaksinya, aku bisa mengeluarkan magic core dari monster dengan level sampai 20 tanpa masalah.
Itu tidak tertulis sampai buku menengah, tapi sepertinya bergantung dengan level magic core yang digunakan, tingkat regen yang dihasilkan akan berbeda.

“Sebagai terima kasih, kamu bisa mengambil satu di antara ini.”

Sambil berkata begitu, si gadis mencari rak dengan suara *gosogoso* dan mengeluarkan tiga scroll. {TLN: scroll=gulungan kertas}
AR menunjukkan, [Scroll, Magic Art:Shield], [Scroll, Magic Art:Sonar], [Scroll, Magic Art:Short Stun]. Masing-masing seharga 5-6 koin perak.
Bagaimana bilangnya ya, toko ini akan bangkrut kalau gadis ini tetap bekerja di sini.

Masing-masing dari mereka sepertinya scroll elementary magic art. Shield itu yang paling sulit di antara ini semua.

“Maaf, walaupun kamu sudah menawarkan ini padaku, aku sudah punya magic book level pemula...”
“Kamu, apa kamu tidak tahu bagaimana scroll dipakai? Ini adalah magic tool sekali pakai. Masukkan MP ke dalamnya sambil mengucapkan kata perintah untuk memakainya, ini berguna saat kamu diserang oleh monster.”

Hoo? Itu hebat.

“Berarti, kamu bisa memakainya walaupun tanpa skill magic art?”
“Bisa. Kamu akan memakai 20-30% lebih banyak MP, tapi tidak ada efek aneh seperti saat seseorang tanpa skill menggunakan magicnya.

Begitu, itu berguna.
Tapi, itu terlihat mudah disalahgunakan—aku pikir itu sebabnya, benda itu terbatas di kota Seryuu.
Oh iya, apa ada scroll untuk life magic?

“Apa kamu punya scroll untuk life magic?”
“Engga, kalau kamu punya uang untuk beli benda semacam itu, bukannya lebih murah untuk menyewa pengguna charm?”

Sayangnya, tidak ada. Sepertinya karena biaya untuk pembuatan scroll itu tidak ada bedanya dengan magic lain, tidak ada yang membuat mereka.

Tapi, Nana bisa menggunakan magic-magic itu selain short stun. Omong omong, selain dua itu, Nana juga bisa memakai, [Magic Arrow], [Body Reinforcement (Light Boost)], dan [Signal].

“Kalau bisa, bisakah kamu jual ketiganya? Tentu saja, aku akan bayar yang dua lagi.”
“Maaf, tapi kalau aku jual lebih dari satu, atasan saya akan ribut.”

Aku putuskan untuk membeli scroll [Shield] setelah kebingungan beberapa saat.
Ayo coba pakai setelah keluar dari kota.