Saturday 17 December 2016

5-10. Maze Trazayuya

Satou di sini. Saat aku masih SD, aku senang waktu bebas untuk bermain saat festival atletik sekolah.
Saat aku sudah dewasa, aku terkadang pergi ke klub fitness untuk menggerakkan badanku, tapi di dunia ini, apa ada fasilitas yang memberikanmu tempat untuk mengolah badanmu dengan aman?





Sekarang aku terjatuh.

Aku sudah mempersiapkan diri untuk melawan musuh saat pintu di samping singgasana terbuka, tetapi, yang muncul adalah seorang wanita cantik yang terlilhat sama persis seperti wanita yang merawat Mia.

Saat aku teralihkan dengan itu, mereka mengaktifkan mekanisme sebenarnya untuk mengeluarkanku dari ruangan master.
Seluruh lantai menghilang. Untuk membuat seluruh ruangan jadi lubang jebakan, jebakan juga ada batasnya. Tidak, skill Trap Discovery tidak teraktifkan jadi mungkin itu hanya skill yang dibuat mendadak.

Aku tidak berpikir aku akan mati walaupun dengan kecepatan jatuh yang sekarang tapi aku tidak akan suka kalau aku tenggelam jauh ke dalam tanah tanpa ada cara untuk keluar.
Mungkin aku harus menancapkan sesuatu ke dinding untuk mengurangi kecepatannya, seperti yang sering terlihat di manga.
Aku ambil sebuah sledgehammer dari Storage dan menendangnya dengan kuat, reaksi tendangannya membuatku berbenturan dengan dinding di sisi lain. Dindingnya lembut dan halus, tidak ada tempat untuk berpegangan.

Aku keluarkan sebuah pedang besi besar hitam dari Storage dan menusukkannya ke dinding. Dengan suara decitan, kecepatan jatuhku perlahan berkurang. Pergelangan tanganku agak sakit. Setelah aku mencapai kecepatan tertentu, pedang besarnya, seakan sudah mencapai batas, pecah.

Aku jatuh ke air di dasar lubang sebelum aku bisa mengeluarkan pedang besar lain.

Aku hanya mengalami sedikit shock karena aku mengaturnya agar kakiku membuat jatuhku lurus. Aku terbenam cukup dalam tapi karena kecepatannya lumayan berkurang, aku tidak mengenai dasarnya.

Sambil aku berenang untuk mencapai permukaan, aku gunakan [All Map Exploration] magic.

Mapnya menampilkan [Maze of Trazayuya].
Mazenya terdiri dari 20 level dan masing-masing memiliki diameter 500 meter. Ini cukup kecil dibandingkan dengan labirin di kota labirin. Menurut buku yang sudah aku baca, ada setidaknya 200 lantai yang sudah dijelajahi di sana, dan lebih banyak lagi ke depannya. Apalagi, setiap lantai luasnya beberapa kilometer, jadi yang ini sudah pasti lebih kecil.
Apalagi, kebanyakan jalannya lurus. Ini benar-benar sebuah maze. Saat labirin iblis terasa seperti hidup, maze ini terasa sistematis atau, buatan.

Aku akhirnya mengeluarkan mukaku dari air.
Tempat di mana aku terjatuh ditutup oleh tembok batu. Aku bisa melihat beberapa lumut tumbuh dari tembok batunya. Menurut peta, level 20 berada di 300 meter di atas sini. Sepertinya level ini dibentuk seperti di luar.

Dari apa yang aku lihat di peta, tidak ada musuh di sini.
Jalan keluarnya 2 kilometer ke barat. Sedikit lebih jauh ke timur, ada pintu tersembunyi bernama [Ruangan Trazayuya]. Berdasarkan namanya, itu mungkin ruangan di mana rahasia maze ini tertidur, walaupun karena aku sudah tahu rutenya, itu mungkin tidak dibutuhkan.

....Tidak, aku tidak boleh menipu diri sendiri.

Aku benar-benar ingin menyelamatkan Mia sesegera mungkin tapi aku penasaran dengan ruangan Trazayuya itu juga. Ini mungkin hanya intuisi biasa, tapi aku merasa aku harus pergi ke sana.

Aku minta maaf pada Mia di hatiku dan mulai berlari ke ruangan tersembunyi.

Sulit untuk berenang karena pakaianku. Terutama sepatu bootku, sulit untuk menendang airnya karena itu.
Karena tidak ada yang melihatku, aku letakkan bajuku di dalam storage. Aku temukan bahwa aku bisa meletakkan apa yang aku pakai langsung ke storage.





Pintu tersembunyinya dilindungi oleh jenis teka-teki yang sama dengan yang ada di labirin iblis di kota Seryuu tapi karena skill DeRiddle, aku melewatinya dengan mudah.

Pintu tersembunyinya mengeluarkan bau apek. Dinding dan pintunya bukan dibuat dari batu tapi bahan semacam resin.
Ini terlihat seperti ruang riset seseorang. Ini dilengkapi dengan ruang makan, kamar mandi dan kamar tidur. Dari tumpukan debunya, si magician (Zen) mungkin tidak pernah datang ke ruangan ini.
Aku terpesona dengan bak di kamar mandi, tapi ini bukan situasi di mana aku bisa mandi dengan santai.

Ada banyak buku dan memo di lab riset ini. Aku tidak tahu berapa tahun berlalu untuk buku-buku ini, tapi kebanyakan bukunya sudah sangat rusak jadi aku letakkan mereka di dalam menu untuk membacanya dari situ.

Aku sudah bisa menebak dari nama mazenya, tapi katanya pembuat maze ini berama Trazayuya. Dia seorang elf. Apalagi, sepertinya dia berasal dari tempat yang sama dengan Mia.
Semua buku ditulis dalam bahasa elf. Kalau aku tidak mendapat bahasanya dari si helm merah, aku tidak akan bisa membacanya sama sekali.

Ada beberapa tempat di mana tintanya pudar, tapi aku bisa membacanya sedikit. Sepertinya maze ini dibuat oleh Trazayuya-shi dan elf lainnya untuk “Keamanan”, meniru fungsi labirinnya.
Memonya menceritakan tentang kesedihan, atau, ke-overprotektif-an seseorang terhadap sukunya.

‘Kami, para elf, punya ketergantungan yang lemah pada kehidupan. Saat dihadapi dengan situasi yang membuat putus asa, kami tidak melawan terlalu banyak dibandingkan suku lain. Karena ini, banyak generasi muda kami tewas di labirin. Maze ini dibuat sebuah kebutuhan absolut untuk saat para elf perlu kabur dari bahaya ke keamanan.’

Detail lainnya itu seperti, bagaimana mazenya punya sesuatu bernama Maze Core tidak berbeda dengan Labirin Core, walaupun dia tidak bisa tumbuh seperti labirin, tapi dia menyedot MP dari sekitar dan memurnikannya jadi magic core seperti labirin.

Lalu aku menemukan kata-kata yang mengganggu.

‘Fasilitas untuk membuat monster buatan dengan memasukkan magic core ke dalam makhluk yang ada di tangki pengembangan sudah selesai.’

Apa monster itu aslinya makhluk biasa?
Memang monster yang sudah aku lawan sampai sekarang telihat seperti makhluk biasa yang berubah bentuk. Karena Wagahai-kun itu iblis, yang satu itu mungkin sama sekali berbeda.
Setelah memikirkan tentang itu, aku merasa sedikit segan untuk meminum potion yang dibuat dari magic core.

Ayo kembali ke topik awal. Aku akan pikirkan itu nanti.

Trazayuya-shi sudah membuat tiga fasilitas prototype. Sebuah fasilitas untuk mengembangkan monster. Sebuah fasilitas untuk memproduksi golem. Dan sebuah fasilitas untuk membuat boneka yang akan melayani orang. Tapi, sejak dia mendapat bantuan dari komunitas rat-men di dekat sini, dia mengabaikan yang terakhir.

Tiba-tiba, aku tertarik dengan apa yang dimakan monster yang hidup di sini. Apa mereka memakan satu-sama lain atau ada monster makanan yang diproduksi?

Walaupun setelah mazenya diselesaikan, elf lainnya tidak datang ke sini.
Ada satu hal di akhir catatannya.

‘Tidak akan ada yang lupa kegagalanku hanya dalam 100 tahu. Hidupku akan segera berakhir. Maze ini akan disegel sampai orang-orang sebangsaku membutuhkannya di masa depan. Aku percaya bahwa hari di mana elf memimpin dunia sekali lagi akan datang--- Trazayuya Bornean.’

Begitu, jadi ini sebabnya Mia dibutuhkan. Tapi, si magician hebat juga untuk mengetahui cara memecahkan segelnya tanpa membaca catatan ini.

Aku sudah mendapat macam-macam informasi tapi aku belum mendapat cara untuk menyelamatkan Mia. Aku agak khawatir dengan coret-coretan yang tertulis, “Ledakan adalah roman!”, tapi mungkin tidak ada orang idiot yang membuat mekanisme penghancuran diri di fasilitas yang dibuat untuk keamanan.

Karena sepertinya tidak ada cara untuk kembali ke level utama dari sini, aku putuskan untuk keluar dari maze dari ujung lain dan mencari jalan masuk utamanya.

Aku terus melaju melalui jalan dari danau bawah tanah tempat aku terjatuh ke pintu keluar. Aku tidak bisa lari karena di sini sempit dengan stalaktit menonjol dari sini dan sana. Air yang mengalir dari danau bawah tanah menetes dari stalaktitnya.

Sambil berhati-hati agar tidak menginjak binatang yang terlihat seperti salamander, aku terus melaju ke pintu keluar.





Pintu keluarnya ada di tebing vertikal 5 meter di atas tanah.
Aku mencoba memastikan lokasiku di peta tapi karena aku ada di area yang belum dijelajahi, aku jalankan magic [All Map Exploration].
Di sini adalah [Ash Rats Principality] {TLN: Principality = Kerajaan}. Lokasinya berjarak 5 gunung dari jalan besar yang sudah kami lewati. Sepertinya ada komunitas rat-men sekitar satu gunung dari sini. Walaupun disebut principality, desanya hanya punya sekitar 1000 orang.

Pintu masuk mazenya terletak dekat dengan puncak gunung ini.

Karena sedikit gelap, aku keluarkan Light Drop untuk menerangi sekitar.
Aku tidak bisa menemukan tempat berpijak yang layak.

Mau bagaimana lagi, aku melompat ke tanah sejauh 5 meter ke bawah.

Aku merasakah sesuatu yang tidak beres saat aku melihat sekeliling.
Aku tadinya berpikir bahwa ini karena sekarang di tengah musim dingin, tapi ini terlalu aneh karena suara serangga pun tidak ada. Kebanyakan pohon sudah menggugurkan daunnya, dan bahkan di antara daun-daun yang gugur, kebanyakan sudah layu.
Aku selalu memanggil mereka pohon dunia lain, tapi tampilan AR menunjukkan bahwa mereka disebut pohon Shiiya. Bahkan pohon evergreen bisa menggugurkan daun mereka.

Aku agak terganggu dengan mereka, tapi sekarang prioritas utamaku adalah menuju pintu masuk maze.





Aku berlari ke atas gunung. Karena semak-semaknya sudah layu, tidak ada banyak halangan.

Sepanjang jalan, dari radar, aku melihat sebuah pohon besar di pinggir gunung.
Warnanya tidak merah, tapi dia adalah suku fairy dengan level 20. Apa itu sebuah trent?

Kalau aku terus berlari melewati jalan ini, aku akan mendekatinya, tapi karena aku bisa lari kalaupun dia itu musuh, aku terus berlari.

Saat aku berlari di samping pohon itu, lognya menampilkan [Menolak efek charm]. {TLN: Charm = pesona. Jadi kaya pelet gt. Pernah jelasin blm sih sblm’a?? Anggep aja blm deh...}

Dia dasar pohon... Ada onee-san dengan dada besar berbalut seragam suster.

Yaaa, aku memang suka seragam suster.
Tapi pikirkan juga TPOnya kalaupun kamu hanya ilusi.

“Permisi, oh pria muda yang di sana.”

Apalagi, gaya bicaranya seperti dari drama sejarah.
ARnya menampilkan bahwa dia adalah Dryad. Level 21. Mereka adalah suku dengan skill charm dan ilusi.

“Apa kamu perlu buru-buru di tengah malam? Kalau kamu tidak keberatan, bagaimana dengan secangkir sake?”

Si gadis menunjuk ke meja merah dan kursi yang muncul entah dari mana, terisi dengan sake dan makanan di atasnya.
Daripada dryad, aku merasa ditipu rubah.

Si dryad mendekatiku dan mengambil tanganku saat aku teralihkan dengan mejanya. Aku merasa sesuatu yang lembut di lenganku.
Aku hampir tergoda untuk menikmati poyonpoyon sambil minum, tapi aku tidak boleh lupa tentang Mia.

“Maaf tapi aku tidak punya waktu untuk menemanimu, kalau kamu ada perlu bisa katakan segera?”

Setelah aku bilang begitu, ilusinya menghilang, dan seorang gadis dengan rambut hijau panjang yang menyentuh kakinya muncul, tanpa pakaian. Dia terlihat seperti sekitar 12-13 tahun mungkin? Jadi perasaan barusan juga ilusi, figur dia sebenarnya cukup sederhana. Karena aku tidak bisa terangsang dengan itu, aku ingin kamu menutupi diri. Tolong lebih sopan dong.
Ekspresinya sudah berubah dari yang menggoda barusan jadi tegas. Itu wajah seorang anak yang tidak terbiasa marah jadi tidak ada kekuatan di baliknya.
“Jadilah milikku, manusia!”
“Maaf, tapi bagaimana kalau melamar lagi setelah 7-8 tahun?”
“Bukan, jadi makananku!”

Dia bilang kalau semua jenis pohon di sini sudah mati selama beberapa bulan membuat binatang-binatang menghilang. Ditambah lagi, urat bumi di gunung terpotong baru-baru ini jadi dia sekarat.
Itu mungkin gara-gara [Maze Trazayuya].

“Ini karena kalian manusia menyedot makanannya gunung.”
“Aku bisa memberimu sedikit darah dan magicku, tapi aku tidak bisa membiarkanmu memakanku.”

Sepertinya aku mengalah karena lawannya terlihat seperti anak kecil.

“Kalau kamu beri aku magicmu maka aku akan memakannya.”
“Baguslah.”

Aku biarkan dia menyedot MPku. Aku berpikir kalau ini akan seperti vampir menyedot dari leher tapi ternyata ini langsung dari mulut. Sejujurnya, ini adalah sebuah ciuman. Mencium gadis kecil yang telanjang, aku tidak bisa membiarkan kenalanku melihat ini.

Si gadis puas setelah menyedot 300 MP.
Setelah itu, aku sampai di pintu masuk maze tanpa ada masalah.