Tuesday 19 July 2016

2-5. Kuil, Gadis Beastkin, dan Siang untuk Melempar Batu

Satou di sini. “Badai pasti berlalu”, aku sedang merenungkan kata-kata itu.

Kedamaian siang hari yang aku nikmati kemarin berubah drastis.

Nah, serial siang hari, arc masalah dimulai...

<TLN: arc ituu, gampangnya bagian kecil dari cerita yang panjang. Saga -> Arc -> Chapter>




Sedikit terpisah dari pedagang kaki lima, ada kuil Parion.
Di jalan timur, cuma ada pedagang kaki lima di jalan utama.

Ada beberapa orang berkumpul di depan kuil.

“Ada apa ya?”
“Ayo kita lihat.”

Zena-san berlari ke sana. Melihat perubahan cepat seperti ini, dia benar-benar prajurit.

Zena-san bertanya pada pembantu priestess besar yang kemarin.
Zena-san mengayun-ayunkan tangannya. Sepertinya dia berterima kasih tentang sesuatu.

Mereka ngobrol apa ya?

Saat aku mendekat, sambil berjalan aku hanya mendengar setengah ceritanya.
Omong-omong, obrolan yang aku dengar,

“...lalu bagaimana dengan kuil Garleon di jalan timur. Kuil di sana juga punya kontrak militer jadi perawatan medis harusnya tidak masalah. Posisinya di jalan timur tapi kamu ditemani laki-laki jadi orang-orang aneh mungkin tidak akan mendekatimu.”
“Iya, walaupun seperti ini, aku prajurit magician. Aku akan hajar playboy yang coba mendekati aku berapapun jumlahnya.”

Dari Zena-san, sepertinya si priestess sedang bertemu dengan perwakilan dari kuil di royal capital. Apalagi, karena si priestess hanya bisa menggunakan magic untuk menyembuhkan luka, racun ringan, dan penyakit, kita dipaksa untuk pergi ke kuil lain yang disarankan.

...Dia cuma melemparkan masalah!!





Pada akhirnya, kami pergi ke kuil Garleon di jalan timur.

Bukannya aku tidak senang loh.
Walaupun sudah terbiasa, jalan di kota bergaya Eropa bersama gadis imut seperti ini, ini menyenangkan!

Di jalan, sejauh 100 meter, ada taman umum.
torablue.blogspot.com
Aku kira itu cuma lapangan dengan rumput liar, tapi itu dipotong pendek dan di alun-alun, beberapa pasangan tua membawa bayi sedang istirahat, dan sekitar 10 orang muda sedang berlatih bela diri.

“Zena-san, di militer latihannya seperti apa?”

Aku ingin mendengarnya.

“Hmmm~, aku pikir latihannya sama dengan prajurit maupun, tapi untuk prajurit magic latihannya tentang penghematan MP. Kami menjaga kondisi di mana kami bisa menggunakan magic di kondisi yang terbaik.”

Variasi dalam latihan huh?
Benar juga sih, magician tanpa MP itu tidak berguna.

“Prajurit magic dan magician masing-masing diberi peran yang berbeda tergantung elemen mereka. Aku cuma bisa bilang dari sudut pandang militer, tapi selain elemen api, kami biasanya tidak menggunakan elemen lain untuk menyerang.”

Memang sesuatu seperti menyiksa dengan api itu cocok untuk serangan. Tapi kamu bisa menggunakannya untuk menghangatkan air mandi tahu?

“Untuk angin aku, itu digunakan untuk perlindungan dari panah, <<Wind Protection>>, mempertahankan istana dari palu pemecah istana dengan <<AIR Cushion>>, atau menyampaikan instruksi dengan <<Whisper>>, macam-macam hal berguna semacam itu. Kalau kami menggunakan <<Fly>> maka pengintaian akan jadi mudah, tapi Earl tidak memiliki seorangpun yang bisa memakainya.”

Oh iya, tujuan Zena-san itu untuk terbang di langit kan?

“Kalau kamu bisa terbang, akan bagus kalau kencan di langit~”

Aku bercanda, tapi Zena-san memerah sampai leher dan berkata “Se, serahkan padaku” sambil terbata-bata.

Imut sih, tapi aku khawatir kalau dia akan ditipu laki-laki yang buruk~





Di tempat teduh di bawah pohon pinggir jalan beberapa kucing sedang tidur-tiduran. Kalau dipikir-pikir, ini pertama kalinya aku lihat kucing liar sejak datang ke sini.

“Kucingnya lucu~.”

Zena-san terlihat seperti dia akan lari ke sana kalau dibiarkan.
Aku juga penyuka kucing, karena itu aku tidak bisa membiarkan waktu tidur kucing diganggu!!
Jadi aku ajak dia ngobrol.

“Oh iya, tidak ada anjing liar di kota ini.”
“Ada rumor kalau anjing liar, kalau terlihat, akan menjadi makanan untuk orang di daerah kumuh...”
“Itu bohong, kan?”
“Iya, itu bohong.”
“Tapi rumor seperti itu memang ada, sepertinya buah gabo dimakan dengan anjing itu cukup membuat ketagihan. Jadi, sejak buah itu dikonsumsi, anjing liar menghilang.”

Buah gabo muncul lagi. Belajarlah menahan diri!

Orang yang melihat pemburu pergi ke tempat pengolah daging di jalan timur dengan anjingnya sepertinya jadi sumber rumor itu.





“Hukuman untuk bangsa iblis! Terimalah berkah dengan menyerang iblis dengan batu suci iniiiiii!”

Di tengah jalan menuju jalan timur, kami mendengar suara sayup yang cenderung bernada tinggi dan dibuat-buat seperti datang dari bapak-bapak. Ada suara banyak orang juga.

Di alun-alun dari belokan gang, ada bapak gendut paruh baya berdiri di atas alas yang terlihat mewah. <TLN: Pedestal aku terjemahin jadi alas.>

Dengan mata yang merah, busa beterbangan dari mulutnya.

“Wahai orang-orang yang bijak! Apakah kalian ingat hukuman dewa yang juga diketahui dengan Bintang Jatuh beberapa hari yang lalu!?”
"""Oooo!"""
"""Kami ingat!"""
"""Oooooo!"""

Bukannya setengah orang yang teriak itu dibuat-buat?

“Apalagi! ApaLAGI! Kemarin, di istana milik Earl sudah diserang oleh eksekutif dari Raja Iblis!”
“””Oh dewa!”””
“””Tolong selamatkan kami Yuusha-sama!!”” <TLN: Yuusha = pahlawan>
“””Ooooo!”””

Berteriak itu cara yang bagus untuk melepaskan stress huh.

“Ini adalah tanda berkurangnya perlindungan dewa! Dapatkan berkah! Wahai orang yang bijak! Siapa yang mendapat berkah akan terlindungi dari bencana!”
“”“Priest-sama! Tolong selamatkan kami”””
“””Oooooo!”””
“””Berkah!”””

Orang yang murah.

“Dapatkan Berkah! Apakah kalian mengerti!? Berkah!”””
“””Berkah!”””
“””Oooooo!”””
“””Tolong ajari kami!”””

Orang-orang kota ini akan mudah ditipu dengan panggilan tipuan atau skema piramida yang curang.

“Lihatlah mereka!”

Priest gendut menunjuk ke belakang alun-alun.

“Mereka adalah setengah manusia, kegagalan iblis, tidak, keluarga raja iblis! Beli hukuman dewa pada mereka dan terima bekah!”
“””Ooooo!”””
“””BUNUH!!”””

Oi oi agitator.

“Tunggu! Orang yang bijak! Pembunuhan itu dilarang oleh hukum kerajaan. Tunggu!”
“””Apa yang harus kita lakukan, priest-sama!!”””
“””BUNUH!!”””
“””Oooooo!”””

Ada banyak orang yang hanya berteriak.

“Membunuh itu dilarang! Dengan batu suci ini lemparkan pada keluarga iblis dan terima berkah.”

“””Priest-sama!”””
“””Berikan kami batunya!~”””
““”Ooooo!”””

Aku melihat ke arah di mana si priest gendut menunjuk. 3 gadis beastkin ada di sana.

“Tapi ini tidak gratis! Terimalah berkah dengan uangmu!!”

“””Oooooo!”””
“””Berkah!!”””

Gadis beastkin anjing, kucing, dan kadal salin berpelukan.

“Batu suci ini masing-masing 1 koin tembaga! Untuk kesempatan istimewa ini, kamu akan mendapatkan 6 batu untuk 1 koin tembaga besar!”

Ah, suara orang-orang berhenti. Masyarakat yang perhitungan sekali~

“Ada apa!? Pria dan wanita yang beriman! Ada batas untuk batu suci ini! Mereka yang menerima berkah adalah mereka yang bergerak cepat!”

“””Kami akan beli!”””
“””Tolong jual padaku!!”””
“””Oooooo!”””

Mereka benar-benar lemah dengan edisi terbatas.

“Beli dari murid-murid aku! Berbarislah! Jika kau tidak berbaris, kamu tidak akan mendapatkan berkah!”

“””Ooooooo!”””
“””Berbaris!”””

Priest gendut, apa kamu barusan menggunakan magic pemanipulasi pikiran?

Orang yang sudah membeli batu suci langsung melemparnya ke gadis-gadis beastkin. Mereka tidak ragu-ragu.

Eh~~~? Serius nih?
“Saya tidak bisa diam saja!”
torablue.blogspot.com
Zena-san berlari menembus kerumunan ke tempat priest gendut.
Aku terkejut dan telat bertindak.

“”“Bunuh si setengah manusia!”””
“””Ooooo!”””
“””Hukuman untuk keluarga iblis!!!”””

Orang menjadi semangat dan ramai-ramai melempari gadis-gadis beastkin. Gadis kadal melindungi gadis kucing dan anjing yang lebih kecil.

Nah, mudah sih menginterupsi terang-terangan, tapi kalau hal yang sama terjadi lagi maka tidak ada artinya.

Informasi detail dari AR keluar seperti biasa saat aku melihat ke gadis-gadis beastkin.

Ini tuh...!

Aku cepat-cepat menggunakan informasi yang baru aku dapatkan.
Maka, itu harusnya di sekitar sini.

Itu dia!

Aku periksa informasi orang itu dan yakin.
Dengan ini, aku harusnya bisa melakukannya!

Aku menggunakan sel otak abu-abu aku dan mencari solusi terbaik...