◇POV Sumire◇
"Terima kasih sudad datang jauh-jauh ke sini! Aku telah mendengar bahwa anakku telah dibangkitkan semangatnya berkat Sumire-san! Terima kasih banyak! Aku berterima kasih sebagai ayah dari Eugene!"
◇POV Sumire◇
"Terima kasih sudad datang jauh-jauh ke sini! Aku telah mendengar bahwa anakku telah dibangkitkan semangatnya berkat Sumire-san! Terima kasih banyak! Aku berterima kasih sebagai ayah dari Eugene!"
◇Sumire's POV◇
"Kamu sedang apa, Mazio?" (Eugene)
Eugene-kun berbicara pada pria itu dengan santai.
"Uwaah, anginnya terasa enak~!!!" (Sumire)
Sumire bersandar pada pegangan tangan dek Kapal Terbang, dan menerima angin dengan seluruh tubuhnya.
""...............""
Sumire dan Sara membeku pada Maou yang muncul lagi.
Malaikat yang mengelola Menara Zenith Babel.
Kulit putih bersih, rambut pirang berkilau seperti bintang-bintang, angin hangat menerpa pipiku setiap kali sayap putih bersihnya mengepak.