Satou di sini. Saya suka musim bunga sakura.
Kelopak bunga yang jatuh seperti menari, dan orang-orang ceria yang menyambut hidup baru.
Saya senang juga dengan banyaknya kembang api~
◇
“Musim raja iblis kamu bilang, jenis yang mau menguasai dunia?”
“Iya yang mau menghancurkan dunia.”
“Datangnya dari mana?”
“Saya tidak tahu, mungkin neraka?”
Neraka huh~
“Jangan lihat saya dengan mata seperti itu~ Dari apa yang tertulis di buku, katanya mereka penyerang dari dunia asing.”
“Apa dunia asing ini berbeda dengan dunia lain?”
“Saya bukan sarjana jadi saya tidak tahu.”
Benar juga ya, akan saya tanyakan seorang sarjana nanti.
“Apa siklus 66 tahun itu benar?”
“Yep, ada catatan tentang raja iblis datang sedikit terlambat atau lebih cepat, tapi mereka biasanya muncul setiap 66 tahun.”
“Jadi, sudah hampir 66 tahun sekarang?”
“Raja iblis terakhir muncul 62 tahun yang lalu, tapi sepertinya dia sudah meningkatkan kekuatannya sembunyi-sembunyi, tidak akan aneh kalau raja iblis yang sekarang muncul hari-hari ini.”
Arisa memberengut membentuk mulut bebek. Penampilan gadis kecil cantiknya hancur.
“Begitu, ada tanda-tanda akan datang?”
“Kalau dunia mengalami krisis, dewa akan mengatakanya lewat oracle~.”
Seperti yang diduga dari sebuah fantasi.
“Tapi kalau kita menunggu oraclenya maka tidak akan cukup waktu untuk membuat si hero jadi kuat, jadi sekitar 3-5 tahun sebelum siklus 66 tahun, mereka memanggil hero.”
Dengan periode seperti itu, pantas saja semua negara punya banyak waktu untuk bersiap-siap.
“Apa kita tahu lokasi raja iblisnya akan muncul?”
“Sepertinya mereka kebanyakan muncul di labirin atau di sekitarnya.”
Labirin lagi...
“Menurut buku yang saya baca, mungkin itu karena mudah untuk raja iblis untuk membuat pasukan di sana karena ada urat bumi jauh di dalam labirin.”
“Dia tidak bisa menyerang langsung tanpa membuat pasukan?”
“Siapa tahu? Mungkin harga untuk menyeberangi dua dunia itu besar. Ini berdasarkan keadaan, tapi sepertinya hanya iblis kelas tinggi dan raja iblis yang bisa menyeberangi dunia.”
Jadi yang lemah tidak bisa menyeberangi dua dunia?
Atau, kalau mereka bisa muncul di sekitar labirin maka...
“Jadi, kota Seryuu ini dalam bahaya juga...”
“Pastinya tidak.”
Arisa mengangguk dengan wajah serius.
“Kamu sangat yakin.”
“Karena, tempa ini dekat dengan Dragon Valley kan? Kalau mereka muncul di tempat seperti ini, mereka akan dimusnahkan oleh sekumpulan naga. Legendanya juga bilang kalau ada Dewa Naga di sana.”
“Apa naga dan raja iblis bermusuhan?”
“Mereka musuh alami. Naga biasa tidak akan bisa menang melawan raja iblis tapi kalau kelas sub-divine seperti heavenly dragon(tenryuu), maka naga itu pasti lebih kuat.”
Naga memang hebat.
Ancaman dari raja iblis akan terselesaikan kalau kita taruh satu tenryuu di dekat labirin tapi...
“Kalau naga sekuat itu lalu kenapa susah-susah memanggil hero dari dunia lain?”
“Itu karena~ Pertarungan antara naga dan raja iblis itu terlalu hebat. Dari lagu-lagu yang dinyanyikan oleh penyair tentang pahlawan dari zaman dulu, ada cerita di mana sang pahlawan dikalahkan oleh raja iblis. Setelah itu, si raja iblis menghancurkan beberapa negara kecil dan bertemu naga. Si raja iblis dikalahkan pada akhirnya tapi pertarungan antara keduanya membuat dua negara besar menjadi lautan api. Dari rumor yang dikatakan oleh si penyair, empire besar yang lebih tua dari Saga Empire saja musnah karena terseret pertarungan antara naga dan raja iblis.”
Begitu~ Itu seperti mengalahkan seorang perampok dengan misil balistik huh.
Menurut Arisa, pernah ada sebuah labirin yang dihuni naga. Tapi, dari sudut pandang manusia, baik naga ataupun raja iblis adalah sebuah ancaman, jadi mereka membuat si hero saat itu untuk melawanya. Tidak tahu siapa yang menang, tapi sudah diketahui kalau tidak ada naga yang menghuni labirin sekarang.
◇
Iblis yang muncul di Kota Seryuu mungkin datang untuk memeriksa keadaan naga.
Kalau fakta bahwa naga-naganya sudah tidak ada lagi diketahui, maka kota ini mungkin akan jadi target raja iblis.
Saya bicarakan ini dengan Arisa.
“Walaupun tidak menghitung naga, bukankah akan perlu 100 tahun sebelum kota ini jadi target?”
“Kenapa?”
“Labirinnya tumbuh. Labirinnya melahirkan monster-monster dan menyedot nyawa para petualang yang datang mencari magic core untuk tumbuh. Saat labirinnya menjadi sangat dalam, monster-monsternya juga jadi semakin kuat.”
“Begitu... labirin muda tidak cukup bagus untuk raja iblis.”
Hmm? Tunggu..
“Hey, apa mungkin, labirin itu alat untuk raja iblis menyerbu?”
“Iya, ada beberapa yang berpikir begitu.”
“Kalau begitu, bukannya lebih baik kalau labirinnya dihancurkan?”
Kalau kita hancurkan labirinnya (Tempat Spawn) maka raja iblis akan punya pasukan lebih sedikit dan pekerjaan hero akan jadi jauh lebih mudah kan?
“Mungkin begitu, tapi ada 6 labirin di benua ini selain yang ada di sini. Anggap saja kemungkinan raja iblis untuk muncul di setiap labirin itu sama, dalam 400 tahun, itu akan dikenal sebagai bencana biarpun muncul atau tidak. Apalagi, karena labirin menghasilkan bahan-bahan yang bisa digunakan seperti magic core, orang menganggapnya seperti tambang.”
“Begitu, kalau kita hancurkan labirinnya maka orang-orang akan kesal huh?”
“Iya, Kubooku Kingdom adalah pemimpin negara-negara kecil di sekitarnya saat labirinnya masih hidup, tapi saat mereka menghancurkan Dungeon Corenya, mereka mundur dengan cepat.”
“Apa Dungeon Core yang hancur bisa dibangkitkan lagi?”
“Bukannya begitu? Saya tidak ada di sekitar situ saat mereka melakukan ritualnya jadi saya tidak tahu detailnya.”
Jadi labirin itu cukup menarik untuk membuat orang melakukan ritual segila itu...
Kata-kata bahwa ketamakan manusia itu tidak terbatas memang benar~
◇
“Tapi, kamu tahu banyak ya, Arisa.”
“Baru bilang sekarang setelah bertanya sebanyak itu?”
Arisa tercengang. Saya yakin dia akan bilang, “Puji saya lagi~”, tapi kalau kita adakan tes Arisa, maka dia sudah gagal.
“Ada banyak dokumen yang berhubungan dengan labirin di gudang keluarga kerajaan. Penjelasan barusan mungkin mengandung dugaan dan hipotesis, jadi hati-hati oke?”
Dia pandai menyampaikan informasi. ...Saya hampir tenggelam di dalamnya tapi.
“Saya tahu tentang raja iblis dan hero dan buku, dokumen, penyair dan cerita-cerita pendongeng. Itu sebabnya fiksi dan non-fiksi mungkin tercampur. Saya benar-benar memeriksanya sih~”
Sepertinya itu semua hiburan yang populer.
“Untuk detail tentang skill dan level, mereka dari pengalaman saya dan hasil pengamatan.”
“Apa itu saja yang ingin diketahui?”, dia memiringkan kepalanya dengan imut. Figurnya membuat saya ingin melindunginya kalau saya tidak tahu sifat asli dia.
“Oh iya, saya lupa mau tanya ini, berapa hari dalam setahun?”
Menurut Arisa, 1 tahun itu 10 bulan, 1 bulan itu 30 hari. Tidak ada konsep minggu, satu bulan itu terbagi atas 3 bagian yaitu bulan atas, bulan tengah dan bulan bawah.
Omong-omong saya pikir jam saya terlambat 4 jam tapi sekarang saya tahu kalau satu hari di sini itu 28 jam.
Dibandingkan dengan satuan tahun, sistem dunia ini lebih singkat sekitar 4%.
◇
Karena masih ada 2 jam sebelum matahari terbenam, saya minta Arisa dan gadis lainnya untuk membeli keperluan untuk perjalanan kita.
“Jadi saya minta tolong pada kalian untuk belanja batu garam dan makanan yang diawetkan. Juga beli 2 gentong air.”
“Iya~”, “Belanja~?”, “Nanodesu”, saya menerima balasan yang bersemangat.
“Untuk keperluan berapa hari kita harus beli?”
“Beli untuk 10 hari. Mempertimbangkan musim sekarang, makanan biasa harusnya tidak masalah untuk 3 hari pertama. Makanan yang diawetkan harusnya tidak basi untuk 240 hari, iya kan? Sepertinya kita butuh lumayan banyak.”
“Saya akan tanyakan Martha-cchi kalau ada toko grosir di sekitar sini. Dan, karena kita mungkin tidak akan bisa membawanya, saya akan minta diantar.”
“Iya, tolong ya.”
Dia bisa diandalkan saat belanja.
Saya akan senang untuk menemani mereka, tapi saya putuskan untuk kembali ke kamar karena ada sesuatu yang ingin saya pastikan.
◇
Ada sesuatu yang saya tidak beri tahu ke Arisa.
Naga adalah musuh alami untuk iblis.
Iblis mau memusnahkan naga.
Siapa yang memanggil saya ke dunia ini?
Untuk alasan apa saya dipanggil ke dunia ini?
Kenapa kekuatan saya ada perbedaan dengan yang dimiliki hero?
Iya, saya,
“Yang memanggil saya mungkin iblis atau raja iblis ya...”
Kata-kata itu bukan pertanyaan...