Sunday 31 July 2016

2-12. Labirin Iblis (5)

Satou di sini. Sulit membuat orang percaya sesuatu yang aku sendiri tidak percaya.
Sedikit lagi sampai jalan keluar.
Aku ingin kembali ke kehidupan sehari-hari secepatnya.

Friday 29 July 2016

2-11. Labirin Iblis (4)

Satou di sini. Labirin dari serial klasik biasanya memiliki harta karun, monster dan macam-macam jebakan.
Walaupun bahayanya besar, timbal balik yang kamu dapatkan dari peningkatan level yang mudah juga besar, ini semua bisa dibilang sebagai sensasi sebenarnya dari labirin.
Sebuah party yang hanya terdiri dari petarung benar-benar punya keseimbangan yang buruk ya?

Thursday 28 July 2016

2-10. Labirin Iblis (3)

Satou di sini. Orang lemah yang sangat merindukan matahari, Satou.

Walaupun dungeon itu tidak apa kalau dalam game.

Melawan serangga, serangga, kodok, serangga, ular di basement yang lembap dan basah itu melelahkan.

Sunday 24 July 2016

2-9. Labirin Iblis (2)

Satou di sini. Aku sudah menyerah pada pikiran bahwa ini adalah mimpi, tapi sekarang aku malah berpikir kalau ini bukan kenyataan tapi di dalam game, aku mendapat keraguan itu setelah terkejut. Kalau seperti itu, aku lebih suka dunia eroge, Satou.

Ini hanya keberuntungan aku mendapatkan jangkrik sebagai musuh pertama aku di labirin, walaupun aku berharap itu dapat membuat keluar hidup-hidup dari labirin lebih mudah.

Tanpa menarik perhatian tapi.

2-8. Labirin Iblis (1)

Satou di sini. Saat berpikir kalau ini akan menjadi petualangan di kota, tiba-tiba menjadi serangan dungeon, aku tidak bisa mengikuti situasi, Satou.

Labirinnya terbuat dengan mudah tapi apakah jalan keluarnya di pusat kota?

Sebuah guild petualang mungkin akan dibuat beberapa tahun ke depan.

Thursday 21 July 2016

2-7. Iblis Kembali

Satou di sini. “Saya harus memperhatikan tangannya”, walaupun aku bergumam seperti itu, aku benar-benar melupakannya di tengah jalan.

Tetapi, itu hanya tangan. Ayo hancurkan saja dan akhiri segera.

Tuesday 19 July 2016

2-6. Argumen dan Siang untuk Pembasmian Penjahat Tersembunyi

Satou di sini. “Di zaman kapanpun, agitator tidak pernah hilang.”, kata seperti ini ada, tapi jangankan zaman, di dunia yang berbedapun mereka tidak pernah hilang.

Nah, ayo selesaikan ini.

Menambahkan halaman lain ke sejarah kota Seryuu...

2-5. Kuil, Gadis Beastkin, dan Siang untuk Melempar Batu

Satou di sini. “Badai pasti berlalu”, aku sedang merenungkan kata-kata itu.

Kedamaian siang hari yang aku nikmati kemarin berubah drastis.

Nah, serial siang hari, arc masalah dimulai...

Sunday 17 July 2016

2-4. Kencan Siang Hari dengan Heishi-san

Satou di sini. Daripada pahlawan, aku ingin jadi magician.

Chanting (atau DTM) <TLN: Ga ngerti DTM itu apa>, game yang mustahil ini menghancurkan hatiku.

Aku sedikit disembuhkan setelah berbicara dengan Zena-san dan teman-temannya.

Saturday 16 July 2016

2-3. Chant, Prajurit, dan Siang yang Berisik

Satou di sini. Mengayunkan tongkat pendek, daripada magician aku merasa seperti konduktor.

Skill konduktor tidak muncul. Aku sedikit kecewa, Satou.

Flag harem sepertinya masih jauh.

Thursday 14 July 2016

2-2. Ayo Belajar Life Magic!

Satou di sini, walaupun banyak pertemuan, sayang sekali harus segera berakhir, Satou.
Apa karena muka!? Ini karena faktor muka kan!?

Wednesday 13 July 2016

2-1. Penanggulangan Bencana dan Miko

Satou di sini. Merasa seperti pejuang veteran, tapi bagaimanapun juga aku hanya penduduk biasa, Satou.

Walaupun sulit untuk mengatakan kalau ini adalah kemenangan, untuk sekarang, pertarungan sudah berakhir.
Mulai sekarang adalah pertarungan untuk menyelamatkan nyawa dan membangun kembali gedung-gedung yang hancur.

Ini waktunya kandidat harem muncul, kan?

Sunday 10 July 2016

1-10. Mari Berdansa dengan Iblis! [Bagian Terakhir]

“Salam dari medan perang, komentator Suzuki Ichiro, akan dikirim olehku, Satou.”

Mengharapkan mendapat lebih banyak skill dengan tegangan yang meningkat, Satou di sini.
Sambil berpura-pura mati di balik mantel, aku mengaktifkan banyak skill tapi...
Aku tidak menyangka bahwa hal ini mengakibatkan situasi seperti itu!

Baiklah, mari mulai “Mari Berdansa dengan Iblis! [Bagian Terakhir]”!

1-9. Mari Berdansa dengan Iblis! [Bagian Pertama]

Satou di sini. Menemukan ketidakmampuanku, Satou.

Iblis sungguhan itu sangat menakutkan.

Terutama raungannya!

Tolong coba dengarkan auman singa sambil berdiri dekat dengan kandangnya di kebun binatang. Tidak masalah seberapa aman kamu sebenarnya, kalau hatimu tidak siap, hal yang menakutkan tetap saja menakutkan.

1-8. Iblis, Ksatria dan Magician

Satou di sini. Tercengang karena rute yang lama dinanti mendadak ditutup.

1-7 Pemandian Terbuka, Tujuan dan Tamasya

“Satou disini. Orang rendahan yang tidak mau berurusan dengan budak yang terlihat berbahaya, Satou.”

Ini mimpi! Sugesti diriku sudah mencapai batas.

Ini adalah dunia lain yang kemungkinan besar adalah mimpi, bekerja samalah denganku. Ya, sebagaimana kecilpun kemungkinannya, aku tidak akan menyerah.

1-6. Pasar, Putri, dan Penjualan Budak

Satou di sini. Aku Suzuki tapi aku Satou. Ini mimpi kan? Tolong katakan bahwa ini mimpi, Johny.

1-5. Kehidupan di Kota Benteng Dimulai!

Aku akhirnya sampai di Kota Seryuu.
Mari kita telanjangi dengan [All Map Exploration]!

1-4. Desa yang Ditelantarkan, Skill, dan Anak Hilang

“Halo, Suzuki disini. Disini sangat sepi, aku bisa mati kesepian.”

Aku benar-benar ingin teman.
Setelah mencapai jalan raya, aku nyasar di jalan, sudah 7 hari sejak itu dan aku belum mencapai pemukiman penduduk.

Saturday 9 July 2016

1-3. Awal Hidup Berkelana

“Halo, Suzuki disini. Nama karakterku Satou, tapi aku Suzuki.”

Aku ingin berbicara dengan seseorang daripada monolog seperti ini!

1-2. Tertulis Mimpi Dibaca Sebagai Sementara

Halo, Suzuki disini.
Memiliki keberadaan yang tipis, aku dipanggil Satou sejak masa sekolah, inilah Suzuki.
Walaupun kamu tidak merasakan sakit dalam mimpi, kamu masih bisa merasakan tanda-tanda sakit saat kamu bermimpi ke dokter gigi.
Tidak?
Yaa, itu juga bagus.

Friday 8 July 2016

1-1. Bencana Dimulai dari Death March

Bintang bertebaran
Dengan jumlah yang banyak
Kadang terlihat bintang jatuh
Saat orang melihat kejadian seperti itu, masing-masing mengucapkan harapan di hati mereka